Blogger Widgets

Tuesday, February 4, 2014

Kertas Hidup Penuh Debu


" Adakah kalian membantuku menghentakkan kaki di tanah yang buram ini?ataukah apakah aku ada ketika kalian menghempaskan tubuh di kapas yang berkilau? "

Kembali mengambang celoteh remaja-remaja nakal yang mengikuti  bayanganku selama ini,untunglah aku menyempatkan menoleh ke belakang untuk memastikan apakah ini menggangguku atau ini yang memberikan saya semangat untuk jalan terus?...
baru sekejap aku memalingkan pandanganku,mataku membeku dalam serpihan kebahagiaan yang kulupakan...
mereka dekat,tapi ingatan tentang itu jauh ditelan aktifitas pribadi...

Hanya aku kah yang sadar?...akuilah,hanya aku yang sadar sobat.
Penggalan kata yang membuat kita satu, masih terngiang di sela-sela telingaku tapi sudah terlalu tuli untuk mendengar panggilan yang terlampau jauh tertinggal di belakangku...


" Pandanglah ke depan sobat, jangan hiraukan mereka yang menggonggong sambil menjilati kemaluannya sendiri. Karena hanya kita yang tahu arti persahabatan sejati ".

OmB

No comments:

Post a Comment